Tuesday, April 9, 2019

Kamera CCTV DESA BANJAR, PANGGUL - TRENGGALEK

Perkembangan CCTV sekarang sudah banyak sekali, dari kegunaan dan fungsi yang dulu kebanyakan di gunakan intansi-intansi besar sekarang sudah banyak yang menggunakan untuk kebutuhan rumah. Biasanya CCTV di tempatkan di tempat umum seperti MAL, tempat parkir, ATM yang di gunakan untuk menghindari tindak kejahatan.

 Fungsi dan Tujuan Pemasangan CCTV

 1. Memantau dengan Mudah

System CCTV sangat berguna untuk membantu Anda dalam memonitoring atau mengawasi situasi serta kegiatan yang terjadi di lungkungan yang terpasang kamera CCTV.Dengan begitu Anda bisa mengetahui jika ada orang yang tidak Anda kenal memasuki daerah yang sudah terpasang kamera CCTV.

 2. Mencegah

Pelaku kriminal kerap kali mengurunkan niat atau merasa takut ketika melihat terpasangnya kamera CCTV, pasalnya dengan terpasangnya kamera CCTV tersebut tidak kejahatan yang mereka lakukan akan terekam dan tersimpan dalam kamera CCTV sehingga bisa menjadi bukti untuk pelaporan terhadap pihak yang berwajib.

3. Peningkatan kinerja

Jika penempatan kamera CCTV dalam kantor atau tempat banyak orang kerja, maka kamera CCTV bisa meningkatkan kinerja para karyawan secara signifikan.

4. Bukti

Semua kegiatan yang terekam kamera CCTV dapat di gunakan sebagai bukti jika ada tindak kejahatan ataupun tindak kriminal.

Penjelasan diatas sedikit yang kami tau tentang kegunaan dan fungsi dari kamera CCTV, jadi bisa di simpulkan bahwa keberadaan kamera CCTV di lingkungan Anda sangat penting dan di butuhkan. Di kota-kota besar sangat banyak sekali peminat dari adanya kamera CCTV ini, dan karena banyaknya peminat sekarang banyak sekali toko-toko yang sudah menjual kamera CCTV dengan ragam harga dan ukuran CCTV yang berbeda-beda.

 Untuk contoh macam-macam kamera CCTV :

kamera Dome / Bulat



 kamera Bullet / Lonjong


kamera PTZ / otomatis putar


kamera Wireless

Adapun paket kamera CCTV yang umum :

 
Paket kamera CCTV 4 Chanel / 4 kamera tinggal pasang harga tergantung Merk, MP kamera dan nilai dolar

Paket kamera CCTV 8 Chanel / 8 kamera tinggal pasang harga tergantung merk, MP kamera dan nilai dolar


Kontak
tlp / wa : 081252575740
tlp / wa : 082264262618

Friday, February 17, 2017

Setting Wireless Mikrotik SXT-AC, PTP Link


Pada dasarnya untuk setting wireless Mikrotik hampir sama semua untuk fitur dan kebutuhan konfigurasinya. Di sini saya mencoba untuk menulis ulang tentang cara setting wireless Mikrotik yaitu menggunakan perangkat wireless Mikrotik type SXT AC, untuk menciptakan jalur nirkabel transparan L2 dari titik satu ke titik lainya (PTP). Dapat juga berlaku untuk membuat jaringan point to multi point (PTMP). Di sini salah satu SXT akan di buat dalam bentuk mode 'Bridge' untuk 'AP' dan yang lain sebagai 'Station Bridge' yaitu posisi 'klien', untuk memastikan kinerja terbaik link akan dibuat dan diamankan menggunakan protokol berbasis Mikrotik NV2 TDMA.

Langkah 1. Persiapan pertama untuk mengkonfigurasi perangkat Mikrotik adalah mengubah secara manual IP laptop agar bisa berkomunikasi dengan efektif dengan peralatan Mikrotik wirless, dalam hal ini saya menggunakan IP 192.168.88.2 sebagai IP laptop. Secara default peralatan Mikrotik wireless memiliki IP yaitu 192.168.88.1 untuk Ether 1.

Langkah 2. Setelah IP statis ditetapkan pada kompunter, maka akan dapat login dan mengkonfigurasi perangkat Mikrotik Wireless menggunakan sofware Winbox gratis yang disediakan oleh Mikrotik, ada juga menggunakan web gui (WebFig) tapi disini tidak menggunakan cari ini. Setelah download Winbox dan diluncurkan maka akan dapat melihat perangkat Mikrotik Wireless secara otomatis terdeteksi oleh sofware Winbox, baik IP Address maupun MacAddress dari Mikrotik Wireless tersebut. Untuk konfigurasi lebih lanjut disini bisa memilih koneksi dengan IP Address atau MacAddress dari Mikrotik Wireless yang sudah terdetiksi oleh sofware Winbox.
Langkah 3. Hubungkan ke perangkat nirkabel dengan menggunakan default IP dari 192.168.88.1, dengan default username : admin tanpa password. Setelah terhubung jendela baru maka akan muncul dengan banyak pilihan menu yang berada diposisi kiri kebawah.
Langkah 4. Sekarang sudah masuk ke dalam Mikrotik Wireless dan sudah bisa mulai mengkonfigurasi untuk digunakan dalam link PTP, pertama yang akan dikonfigurasi adalah posisi titik yang berada di kantor utama, atau yang satu lokasi dengan router broadband di rumah. Disini memudahkan untuk konfigurasi transparan menjebatani Layer 2 lalu lintas jaringan wireless, menjebatani ethernet dan antarmuka nirkabel bersama-sama. Hal ini juga akan memungkinkan server DHCP untuk menetapkan Mikrotik Jaringan IP yang unik dan yang akan memungkinkan untuk konfigurasi dengan mudah di masa depan pada jaringan internal Anda, yang tidak harus pada 192.168.88.0/24 pada jaringan yang sama. Untuk membuat sebuah jembatan hanya pilih jembatan dari menu kiri, jendela baru akan muncul dalam Winbox. Pilih simbol + untuk menciptakan sebuah jembatan baru dan meberikan arti nama lengkap misalkan "Wireless Bridge".
Langkah 5. Sekarang sudah memiliki jembatan yang harus ditetapkan untuk antarmuka, pada Mikrotik SXT atau Netmetal biasanya memiliki 2 interface, yaitu wlan1 dan ether1-lokal. Sebuah OmniTik misalnya akan memiliki lebih interface ethernet. Untuk menetapkan antarmuka jembatan cukup pilih tab port di bawah jendela 'Bridge' dan menggunakan + untuk menambahkan interface yang diperlukan, untuk SXT ini sudah di tentukan 'ether1-lokal' dan 'wlan1' ke jembatan baru.
Langkah 6. Sekarang sudah memiliki sebuah jembatan aktif dan perlu mengintruksikan jembatan yang menerima alamat IP dari server DHCP/Router, untuk melakukan hal ini pilih 'IP' dari menu kiri diikuti oleh DHCP Client kemudian + untuk menambahkan antarmuka klien baru, selanjutnya pilih interface bridge yang di buat tadi. Tidak ada yang akan terjadi pada tahap ini untuk Mikrotik Wireless secara langsung terhubung ke sistem Anda.
nb : (Setelah selesai konfigurasi di atas, hapus IP Statis yang berada pada ether1-lokal).
Langkah 7. Sekarang waktunya untuk mengkonfigurasi antarmuka nirkabel pada Mikrotik Wireless, untuk menyiarkan sinyal nirkabel yang aman untuk sisi station. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih Wireless dari menu sebelah kiri diikuti dengan menklik ganda 'wlan1-gateway' dari daftar antarmuka (biasanya hanya 1 antarmuka Wlan terdaftar tapi nama sebenarnya dapat berubah tergantung pada jenis Mikrotik RouterBoard). Ini akan memunculkan jendela baru dengan banyak pilihan, pilih tab nirkabel dalam jendela baru dan kemudian klik 'mode Advanced'. Opsi lainnya sekarang akan muncul tapi jangan panik, hal pertama yang dilakukan harus mengkonfigurasi adalah modus frekuensi yang secara otomatis akan membawa Mikrotik ke-pedoman peraturan daerah (ditetapkan oleh Ofcom di Inggris), memastikan bahwa Modus Frekuensi diatur ke 'peraturan-domain', dalam hal ini memilih United Kingdom. Setelah ini dilakukan 'mode sederhana' bisa kembali dipilih atau dapat terus bekerja dalam mode lanjutan.

Langkah 8. Masih di tab Wireless bahwa konfigurasi antarmuka jendela nirkabel mengubah Mode untuk 'Ap Bridge' dan SSID untuk sesuatu yang tepat, disini menggunakan 'Mikrotik PTP'. Jika SXT hanya memiliki lisensi Level 3, maka mode 'ap bridge' tidak tersedia, jadi pilih 'bridge' sebagai gantinya. Untuk point to point tidak ada perbedaan antara 'ap bridge' dan mode nirkabel 'bridge'. Untuk point to multipoint akan membutuhkan produk wireless Mikrotik Routerboard dengan lisensi Level 4. Protokol nirkabel sekarang harus diubah menjadi 'nv2', dengan melakukan perubahan sederhana ini maka telah menambahkan lapisan besar keandalan untuk sinyal nirkabel dibandingkan dengan menggunakan 802.11 modus WiFi. Tidak ada klien nirkabel konvensional seperti laptop atau ponsel yang dapat berkomunikasi pada protokol NV2 karena hanya perangkat Mikrotik Wireless yang menggunakan NV2.
nb (tersedia driver untuk NV2 yang diperuntukan untuk Windows, Linux atau Mac OSX adalah sistem berbasis TDMA proprietary).
Langkah 9. Untuk menambahkan sejumlah keamanan ekstra link konfigurasi yang dibuat diatas, arahkan ke tab NV2 bawah jendela konfigurasi antarmuka nirkabel, centang kotak keamanan dan masuk dalam kunci Preshared yang Anda pilih, klik berlaku bila dilakukan. NV2 kemudian akan beralih ke enkripsi data nirkabel menggunakan AES.
Langkah 10. Mikrotik Wireless pertama sekarang sudah siap dan dapat terhubung dengan jaringan utma. Koneksikan Mikrotik Wireless kedua langsung ke komputer Anda (ini nantinya akan menjadi perangkat Station) dan ulangi langkah 1-7 di perangkat kedua ini.

Langkah 11. Untuk Mikrotik Wireles ini diatur untuk 'station bridge' dengan semua pengaturan lainnya sama seperti SSID diatur sama dengan sebelumnya dan protokol Wireless diatur ke NV2, masukkan AES preshared yang sama seperti yang Anda lakukan pada perangkat ap bridge.
Langkah 12. Jika semuanya sudah sedah terkonfigurasi seperti langkah-langkah diatas dengan benar, berarti sekarang sudah memiliki link nirkabel 2 perangkat Mikrotik Wireles, oleh karena itu sekarang akan menguji link tersebut. Pastikan untuk AP sesudah dikonfigurasi dengan benar dicolokan ke jaringan utama Anda dan perangkat Station dicolokan ke komputer/laptop Anda. Jangan menghubungkan klien ke jaringan yang sama dengan perangkat AP Anda, jika saat menghubungkan nirkabel, jika itu terjadi maka akan menciptakan pusaran broadcast, untuk melihat apakah perangkat terlah terhubung maka buka winbox ke perangkat Anda, pilih Wireless dari menu sebelah kiri, pilih tabel 'Registration' dan Anda akan melihat koneksi di jendela ini, jika tidak ada yang ditampilkan silakan pergi ke langkah-langkah sebelumnya.
Berikutnya menghapus IP Statis yang ditetapkan pada masing-masing interface ether1 dikedua perangkat dan juga IP Statis di komputer Anda (lihat langkah 1). Komputer Anda sekarang seharusnya sudah mendapat alamat IP melalui link nirkabel dari sever DHCP Anda sendiri. AP yang sudah terhubung ke jaringan utama maka semua koneksi sudah bisa digunakan termasuk koneksi internet, akses perangkat, limiter dan perangkat lain yang nantinya akan terhubung secara otomatis akan mendapat IP DHCP dari Server Mikrotik.









Wednesday, February 8, 2017

Setting UBNT Airmax, Bridge dan PtP Link

Secara default, setiap radio wireless ubnt memiliki IP Default yaitu 192.168.1.20. Untuk konfigurasi awal, laptop harus di setting dalam jaringan lokal yang sama, disini saya memilih IP Address untuk laptop yaitu 192.168.1.4. Pastikan untuk IP radio dan laptop tidak sama untuk menghindari IP conflig dan kemudian bisa mengakibatkan loop jaringan.

Langkah yang harus di siapkan

Jangan lupa untuk membuat konfigurasi awal seperti gambar di atas baru dilanjutkan untuk tahap berikutnya. Tahapan berikut akan menguraikan setting dan konfigurasi dari Airmax berdasarkan perencanaan dan topologi yang sudah di siapkan dalam panduan ini. Pertama untuk konfigurasi AP dan kemudian konfigurasi Station.

Konfigurasi Akses Point

  1. Menghubungkan laptop dengan radio wireless airmax sebagai AP yang sudah tersambung dengan POE
  2. Buka browser dan ketikan alamat ip 192.168.1.20 maka akan muncul tampilan radio wireless airmax, kemudian arahkan ke menu wireless
  3. Pilih "Akses Point PtP" dari drowpdown wireless mode
  4. Isikan SSID sesuai keinginan, supaya radio AP bisa menyiarkan dan sehingga radio station yang jarak jauh bisa melihatnya, kemudian bisa terhubung ke AP
  5. Pilih chanel yang diinginkan
  6. Pilih frekuensi supaya AP bisa menyiarkan, karena menu frekuesi tergantung dari lokasi dan negara maka pastikan untuk memilih negara dengan benar di awal konfigurasi
  7. Menetapkan kode akses nirkabel sebagai keamanan antarmuka link PtP, umumnya menggunakan WPA2-PSK dengan enkripsi AES
  8. Klik menu save, di bawah kanan untuk menyelesaikan konfigurasi
  9. Kemudian ke menu Network / Jaringan, di sini untuk menentukan opsi "Bridge"
  10. Dan untuk melakukan perubahan, IP Address, Gateway, DNS, jika semua sudah terisi dengan benar maka pilih menu save yang ada di posisi kanan bawah, selesai konfigurasinya
  11. AP sudah siap untuk siaran setelah di Reboot dan Boot
Konfigurasi Station
  1. Lepaskan laptop dari AP, dan koneksikan dengan radio wireless yang lain dan natinya akan menjadi radio station
  2. Arahkan ke alamat default radio wireless 192.168.1.20 di browser untuk memulai konfigurasinya
  3. Menu Wireless, pilih "Station PtP" di opsi wireless mode
  4.  Isikan SSID yang sesuai dengan AP yang sudah di konfigurasi di awal atau gunakan menu Site Survey untuk menemukan SSID yang cocok
  5. Pilih Chanel sesuai dengan AP yang sudah di tentukan di awal konfigurasi
  6. Pilih Frekuensi, tetapi untuk frekuensi sebaiknya diabaikan saja, karena mode station akan otomatis menyesuaikan dengan frekuensi AP. Akan tetapi untuk mode station bisa juga menentukan frekuensinya sendiri jika mana di lokasi station itu sendiri banyak yang menggunakan frekuensi yang sama.
  7. Pilih keamanan yang sudah di tentukan dari AP, pastikan isi dengan benar, jika tidak maka station tidak akan bisa berkomunikasi langsung dengan AP
  8. Pilih ke menu Network / Jaringan, disini untuk menentukan opsi "Bridge" dan menentukan IP Address, Gateway, DNS
  9. Untuk IP Address isikan yang satu segmen dengan AP tetapi berbeda di 3 digit di akhir
  10. Tekan Save yang berada di kanan bawah untuk menyelesaikan konfigurasi dengan benar
Dari sini semua konfigurasi sudah selesai dan semua perangkat radio baik AP dan Station akan bisa berkomunikasi dari satu titik ke titik lainya.

Perhatikan gambar di bawah

Semoga bermanfaat.......!!!!!!!


Friday, December 2, 2016

Setting dan Konfigurasi LiteBeam M5

Banyak perangkat wireless yang beredar saat ini menjadikan pilihan terkadang menjadi membingungkan dikarenakan perangkat yang baru-baru ini memiliki spesifikasi yang mumpuni dan dengan metode pemasangan yang jauh lebih mudah. Dari sisi harga perangkat wireless kebanyakan sudah kompetitif baik beda merk maupun satu merk dengan spesifikasi yang hampir setara, harga yang lebih terjangkau dan sekarang di permudah dengan opsi antena menjadi satu kesatuan dengan wireless itu sendiri.

Disini saya mencoba menggunakan produk UBNT untuk type LiteBeam M5 sebagai alat percobaan perangkat baru. Kebanyakan temen-temen wireless sudah banyak yang menggunakan type ini akan tetapi buat saya ini hal yang baru dan pertama kali saya menggunakan untuk mencoba koneksi dengan metode Point to Point yang jaraknya tidak terlalu jauh. Bagi yang sudah sering menggunakan mungkin bisa di bantu untuk command-nya di bawah jika ada yang kurang dari tulisan yang coba saya ketik ini.

Langsung saja, seperti biasa untuk setting wireless kita siapkan laptop dan wireless itu sendiri, untuk laptop sendiri jangan lupa untuk setting ip address terlebih dahulu :
  1. Laptop
  • Setting Ip Address laptop, 192.168.1.10 untuk gateway di kosongi saja, saya menggunakan ip tersebut karena untuk ip produk UBNT ip default-nya adalah 192.168.1.20
  • Untuk setting Ip Address sendiri jangan samapai lupa atau keliru untuk pengisiannya, yang perlu diingat yaitu Ip Address paling belakang sendiri,    .     .     .10 (angka sepuluh menandakan ip yang berada di belakang sendiri) angka sepuluh tidak boleh sama dengan angka yang dimiliki oleh perangkat wireless atau perangkat laptop lainnya
  • Jika terjadi kesamaan Ip Address maka akan terjadi yang di namai dengan Ip Conflik, Ip Conflik ini bisa mengakibatkan semua jaringan tidak bisa berjalan atau tidak bisa mengakses apapun dalam satau jaringan dan tidak akan bisa untuk setting wireless tersebut
  • Setelah memberi Ip Address pada laptop sudah selesai dan benar maka yang kita lakukan adalah dengan mencoba koneksi dari laptop menuju perangkat wireless tersebut
  • Untuk mencoba koneksi dari laptop menuju wireless yaitu dengan menggunakan perintah "ping" menuju Ip Address wireless
  • Contoh : "ping 192.168.1.20 kemudian enter
  • Untuk menjalankan perintah "ping" jangan lupa kta buka dulu "terminal" atau "cmd" baru menjalankan perintah tersebut
  • Ketikan perintah "cmd" seperti tampilan di bawah
  • Kemudian tekan enter dan selanjutnya akan keluar tampilan atau layar seperti berikut
  • Ketikan perintah "ping ke alamat ip tujuan" misalkan seperti di bawah
  • Hasil dari ping itu sendiri seperti tampilan di bawah ini
  • Setelah perintah ping jalan seperti tampilan di atas maka sekarang tinggal persiapan setting LiteBeam M5 untuk tahap berikutnya, maaf untuk semau pembaca diatas hasil ping ada kesalah untuk alamat ip address tujuannya, yaitu yang seharusnya untuk default ip address LiteBeam M5 adalah 192.168.1.20.....................tapi jangan terlalu di pikirkan pada intinya untuk hasil ping jika itu terkoneksi dengan benar makan akan muncul tulisan "Reply from..."
Oh ya, jangan lupa sebelum melakukan setting LiteBeam M5 lebih lanjut persiapkan perangkat LiteBeam M5-nya terlebih dahulu, hal yang harus di persiapkan antara lain yaitu :
  1. Perangkat LiteBeam M5
  • POE Adapter
  • Kabel Power Adapter
  • Komponen Antena LiteBeam M5, hasil rakitan akan tampil seperti gambar di bawah





  • Jangan lupa persiapkan juga untuk kabel pendek UTP yang berfungsi untuk koneksi antara LiteBeam M5 dan laptop
  • Untuk detail awal konfigurasi LiteBeam M5 yaitu sebagai berikut :
Setelah semua siap seperti gambar di atas maka kita sudah siap untuk tahap setting berikutnya, oh ya untuk memulai setting berikutnya jangan lupa untuk test koneksi seperti tahap pertama yang sudah di tulis di atas.
    Untuk setting tahap selanjutnya maka kita tinggal konfigurasi lewat laptop saja, untuk lebih detailnya bisa diikuti tahapan-tahapan sebagai berikut :
    1. Masukan alamat Ip Address untuk LiteBeam M5 itu sendiri lewat browser yang sudah terinstal di laptop yang tadi sudah di siapkan, contohnya sebagai berikut, Ip Address LiteBeam M5 default yaitu : 192.168.1.20
    2. Kemudian tekan enter yang nantinya akan muncul tampilan sebagai berikut, jangan lupa juga selain mengisikan user dan password default Litebeam M5, beri tanda centang seperti tampilan di bawah
    3. Setelah tahap dua (2) selesai maka akan muncul tampilan sebagai berikut, isikan user dan password yang sudah kalian isikan di awal konfigurasi tadi
    4. Maka setelah terisi user dan password maka kemudian tekan enter dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini
    5. Isikan SSID sesuai dengan keinginan dan tentukan Wireless Mode, semisal seperti gambar di bawah, kebetulan disini untuk contoh saya pakai Wireless Mode : Station karena kebetulan di peruntukan untuk di posisi client
    6. Karena Wireless Mode memakai Station maka jangan lupa untuk melakukan Site Survey untuk melihat lawan Aksess Point yang sudah terkonfigurasi dan terpasang, cara ini (Site Survey) untuk mempermudah membuat koneksi jika dalam melakuka konfigurasi tidak hafal dan tidak ada berkas yang di bawa, maka dengan Site Survey ini kita bisa melihat SSID di tiap masing-masing Aksess Point
    7. Setelah terjadi koneksi makan akan tampil seperti gambar di bawah ini
    8. Menentukan Ip Address, maka tekan menu Network seperti gambar di bawah, untuk Ip Address tidak di wajibkan untuk memakai Ip Address default, maka bisa kita ganti sesuai keinginan seperti halnya gambar di bawah
    9. Tahapan berikutnya menentukan jarak tempuh untuk estimasi antar Aksess Point dan Client
    10. Sekarang masuk ke menu service yang berfungsi untuk mengaktifkan SSH, TELNET dan LOG
    11. Masuk ke menu SYSTEM, untuk melakukan UPGRADE ke versi yang lebih baru jika itu dibutuhkan, berfungsi juga untuk REBOOT DEVICE, BACK UP CONFIGURATION, UPLOAD dan RESET DEFAULT
    Cukup sekian untuk cara setting LiteBeam M5 yang bisa saya share, jika ada penulisan ataupun tahapan yang kurang pas, minta maaf karena masih pemula, TERIMAKASIH............!!!!!!

    Monday, May 16, 2016

    Cara Setting Modem Telkom Speedy Huawei HG8245A (IndiHome)

    Modem Huawei HG8245A adalah salah satu produk HUAWEI yang digunakan oleh pihak Telkom Speedy pada layanan IndiHome saat ini. Padahal, biasanya Speedy menggunakan Modem merk TP-Link saat instalasi ke pelanggan seperti yang saat ini saya gunakan.
    Sebagai pelanggan Speedy, yang baru-baru berpindah ke layanan IndiHome dengan modem yang berbeda seperti Modem Huawei HG8245A, tentunya akan membuat kamu pusing karena username dan password yang berbeda antara modem yang satu dengan yang lain dan apes-nya, lupa menanyakan username dan password modem huawei HG8245A tersebut. Atau mungkin kamu baru saja reset modem IndiHome tersebut lalu ingin setting ulang Huawei HG8245A, tentunya kamu harus mengetahui username dan password modem tersebut.
    TutGWarnetGold kali ini akan berbagi Tutorial Bagaimana Cara Setting Modem Telkom Speedy Huawei HG8245A (IndiHome) dibawah ini.
    1. Terlebih dahulu, kamu harus memastikan lampu indikator “PON” menyala hijau dan indikator “LOSS” tidak menyala.
    2. Tancapkan kabel UTP di komputer/laptop ke port ETH ONT Modem.
    3. Setting IP komputer/laptop dengan IP, misalnya 192.168.100.100, subnet mask 255.255.255.0, default gateway 192.168.100.1
    4. Buka web browser lalu ketik 192.168.100.1 di address bar.
    setting-modem-huawei-indihome-speedy-1

    Pada langkah ini, masukkan Username dan Password Modem Huawei HG8245A. Seperti yang saya katakan sebelumnya, jangan sama sekali reset modem Speedy Huawei ini jika kamu tidak mengetahui username dan passwordnya.
    username: telecomadmin dan password: admintelecom
    5. Setelah kamu berhasil memasukkan username dan password dengan benar, maka akan muncul halaman seperti gambar dibawah ini.
    setting-modem-huawei-indihome-speedy-2
    6. Masuk ke menu System Tools - pilih Modify Login Password untuk ganti password modem Huawei. Yang perlu kamu ketahui, password yang diganti disini bukanlah telecomadmin ataupun admin seperti di modem pada umunya tapi username "root" dengan password sesuai yang diganti tadi. 

    Sumber : http://tutgwarnetgold.blogspot.com/2015/07/cara-setting-modem-telkom-speedy-huawei-HG8245A-indihome.html

    setting Telkom Speedy di modem Huawei






    Salah satu modem pemberian dari Telkom Speedy adalah Huawei HG532e dan sudah dilengkapi kemampuan WiFi. Berbeda dengan saat setting modem TP-LINK maka pada modem dari Huawei ada username dan password default lainnya yang harus dipakai untuk mengganti beberapa setting modem.  Untuk konfigurasi modem agar mampu menggunakan akses internet dari Telkom Speedy kita perlu menggunakannya.
    Hal ini saya alami saat berusaha mensetting speedy di modem Huawei tersebut, ternyata username dan password default admin tidak memunculkan opsi – opsi tingkat lanjut untuk setting internet. Setelah dicari kesana kemari ternyata kita harus menggunakan username: support dan password: theworldinyourhand. Ini pula yang menyebabkan banyak orang kesulitan karena memang tidak standar.
    huawei-hg532e-login
    Jadi saat anda membuka halaman administrasi modem Huawei di alamat IP 192.168.1.254 isikan saja username dan password tersebut untuk login. Catatan, pada gambar dibawah memang menggunakan username admin. Ini hanya digunakan untuk ilustrasi panduan saja.
    Kemudian untuk melakukan setting Speedy buka halaman Basic > WAN. Pilih INTERNET_TR069_R_0_35, selanjutnya isikan VPI = 0 dan VCI 35. Pastikan connection typenya adalah PPPoE.
    huawei-hg532e-basic-wan
    Baru selanjutnya kita mengisikan username dan password dari akun Telkom Speedy anda. Kalau anda tidak tahu apa usernamenya maka isikan dengan nomor pelanggan Telkom disusul @telkom.net (contoh: 123456789@telkom.net), tapi bila anda lupa apa passwordnya maka terpaksa anda harus menanyakan ke service center Telkom di 147.

    huawei-hg532e-basic-wan-pppoe
    Kalau sudah klik saja Submit maka seharusnya modem tersebut akan berusaha terhubung dan sesaat kemudian koneksi internet anda sudah aktif. Silahkan tes dengan membuka alamat website manapun.
    Semoga bermanfaat.


    Sumber : http://utekno.com/cara-setting-speedy-modem-huawei-9470